Arus Peti Kemas Di JICT Melonjak

JAKARTA: Arus peti kemas di terminal Jakarta International Container Terminal
( JICT) selama periode Januari-November tahun ini sudah melampaui realisasi selama 2010.

Selama periode Januari-November 2011, arus peti kemas di JICT mencapai 2,1 juta TEUs, sedangkan realisasi selama 2010 sebanyak 2,0 juta TEUs.

Khusus selama November 2011, arus peti kemas melalui terminal internasional itu tercatat 191.382 TEUs, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 178.239 TEUs.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan arus peti kemas, JICT akan menggelontorkan dana sebesar Rp1,5 triliun hingga akhir 2012 guna meningkatkan kapasitas pelayanan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perseroan dengan kepemilikan Hutchison Port Indonesia dan PT Pelindo II tersebut mengalokasikan dana sebesar itu untuk meningkatkan kapasitas pelayanan peti kemas dari 2 juta TEUs menjadi 3 juta TEUs per tahun.

Helman Sembiring, Direktur Utama PT JICT mengatakan investasi besar lainnya akan digelontorkan untuk menerapkan sistem JICT Auto Gate Sistem (JAGS) yang mampu melayani arus keluar masuk lebih dari 7.500 truk per hari dengan lebih cepat dan efisien.

JAGS diharapkan dapat diimplementasikan pada 2012. Sistem ini akan menciptakan pelayanan otomatis di pintu gerbang JICT sehingga efektif untuk memperpendek Tractor Turnaround Time (TRT). JICT juga akan menerapkan e-Billing yang memudahkan transaksi pengguna jasa.

Dia menjelaskan sejumlah investasi yang telah dilaksanakan antara lain proyek pembangunan kanal terbuka, pembelian peralatan baru, perluasan area lapangan penumpukan serta perbaikan peralatan dan fasilitas yang telah ada.

Selama 2011, katanya, JICT melakukan perbaikan berkesinambungan dengan menempatkan lima pilar utama, yaitu keunggulan operasional, komitmen investasi berkelanjutan, fokus pada pelayanan pelanggan, kepedulian kepada komunitas dan komitmen terhadap lingkungan. (sut)