ClassNK Bidik Kapal Tongkang Di Indonesia

JAKARTA: ClassNK, perusahaan klasifikasi kapal di Jepang membidik kapal-kapal tug and barge atau tongkang di Indonesia mengingat populasinya yang tinggi dibandingkan dengan armada jenis lainnya.

Saat ini, populasi kapal tongkang di Indonesia diperkirakan mencapai 1500 set, baik tug buat maupun barge. Selama 2011, tidak kurang dari 370 set kapang tongkang telah dibeli perusahaan pelayaran nasional.

Executive Vice President ClassNK H. Kitada mengatakan perusahaan klas berbasis di Jepang tersebut akan meningkatkan spesialisasi di bidang klasifikasi kapal jenis tongkang agar lebih fokus.

Dengan cara seperti itu, pihaknya optimistis semakin banyak perusahaan pemilik kapal yang tertarik menggunakan ClassNK. “Kami ingin lebih fokus sehingga owner semakin banyak yang tertarik ke NK (CassNK,” katanya di Jakarta, Rabu (7/12).

Hingga akhir 2010, kapasita kapal baru yang diklasifikasi oleh ClassNK mencapai 17,81 juta gross tonnage (GT) dengan jumlah armada sebanyak 585 unit, naik dibandingkan dengan 2009 sebanyak 16,70 Gt dengan 604 unit kapal.

Pada posisi September 2011, jumlah armada yang masuk ke ClassNK mencapai 7.628 unit dengan bobot sebesar 192,1 juta GT, atau tumbuh dibandingkan 2010 sebanyak 7.346 kapal dengan bobot 179,4 juta GT.

Sebanyak 38% kapal yang menggunakan jasa ClassNK adalah jenis bulk carrier, disusul kapal jenis general cargo 9%, chemical tanker dan container carrier masing-masing 8%, vehicle carrier 4%, LPG carrier 3%, refrigerated 2% dan LNG carrier 1%.

Kapal Indonesia yang menggunakan clasifikasi ClassNK mencapai 283 unit atau baru 4% dari total armada yang diklasifikasi. Posisi Indonesia, sama dengan Liberia dan Malaysia yang masing-masing hanya 4% meskipun kedua itu lebih unggul dalam bobot kapal.(api)