JAKARTA: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi terhadap ketimpangan jumlah kapal dengan kebutuhan penumpang menyusul meningkatnya jumlah kebakaran kapal tahun ini.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang Sotyo Baskoro mengatakan pihaknya kini tengah mencari titik keseimbangan dari jumlah kapal yang berkurang akibat kebakaran.
Dia berharap Kemenhub melakukan evaluasi terhadap rasio kapal dan merangsang swasta menanamkan investasi pengadaan kapal.
Danang berjanji pihaknya akan mengkaji ulang manajemen perawatan kapal roll-on roll-of (ro-ro) dan menerapkan standar keamanan.
“Kami khawatir terjadi ketimpangan antara armada dan kebutuhan penumpang,” ujarnya kepada Bisnis hari ini
ASDP, imbuhnya, akan lebih memperketat dan melakukan penertiban guna menjamin standar keamanan. Danang mengungkapkan pihaknya tidak akan lagi memberikan kelonggaran bagi kapal yang melanggar peraturan.
Danang menilai kinerja angkutan penyeberangan dalam hal keselamatan pada tahun ini dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi tahun lalu. Menurut Dia, tingkat kepatuhan operator terhadap regulasi keselamatan menunjukkan perbaikan.
“Selama regulasi dipenuhi, angka kecelakaan di laut bisa ditekan,” katanya. (sut)