Kinerja Logistik RI Rendah

Indonesia perlu segera membenahi sistem logistik (aliran barang/jasa dari sumber sampai pengguna) untuk meningkatkan daya saing produk. Saat ini, dengan berbagai kemacetan lalu lintas, kerusakan jalan, antrean di pelabuhan, pungutan liar, dan hambatan lainyya, biaya logistik di Indonesia kontraproduktif terhadap daya saing.

Demikianlah dikemukakan Ketua Umum Masyarakat Logistik Indonesia (MLI) Togar M. Simatupang seusai acara deklarasi pendirian MLI di Politeknik Pos Indonesia, di Bandung, akhir pekan lalu.

Menurut Togar, kinerja logistik Indonesia terhitung paling rendah di ASEAN. Berdasarkan data Bank Dunia 2010, indeks kinerja logistik (Logistics perfomance index/LPI) Indonesia berada di peringkat ke 75 dari 155 negara yang diteliti. Berada di bawah peringkat Vietnam (53), Filipina (44), Thailand(35), Malaysia (29), dan Singapura (2).

Sumber/berita selengkapnya dapat dilihat di:
Media cetak harian Pikiran Rakyat hari Senin, 12 September 2011