Pelindo III Tambah Investasi Alat Bongkar Muat

SURABAYA: Belanja PT Pelabuhan Indonesia III untuk peningkatan fasilitas bongkar muat pada tahun depan dianggarkan sebesar Rp2,1 triliun.

Angka itu naik 80% dari alokasi dana Rp1,34 triliun pada 2011 untuk investasi sektor jasa layanan peti kemas khususnya pembelian peralatan yang didistribusikan ke sejumlah pelabuhan yang dikelolanya.

Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan pihaknya serius untuk melakukan proses pembenahan di beberapa pelabuhan yang dikelolanya khususnya untuk peningkatan layanan jasa bongkar muat peti kemas.

“Manajemen pada 2011 telah berkomitmen untuk mengalokasikan dana investasi jasa layanan khususnya peralatan bongkar muat container sebesar Rp1,34 triliun. Alokasi itu tidak hanya untuk pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tapi juga untuk pengadaan peralatan bagi pelabuhan lainnya,” katanya hari ini.

Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan rencananya alokasi investasi peralatan peti kemas naik pada 2012 karena tren kebutuhan yang juga meningkat.

“Manajemen saat ini tengah merumuskan usulan kenaikan nilai investasi itu. Kenaikannya cukup signifikan mencapai kisaran 75%-80%. Rencananya nilai investasi peralatan petikemas pada tahun depan [2012] bisa mencapai Rp2,1 triliun,” kata Edi.

Dia menjelaskan secara umum kinerja arus petikemas di Pelindo III pada semester I/2011 mencapai 1,46 juta box atau 110% dari total target yang dipatok oleh menejamen sebesar 1,32 juta box.

Dengan penambahan investasi alat pada 2012, kata Edi, bisa memacu peningkatan jasa layanan bongkar muat petikemas sehingga berimplikasi pada pendapatan.

“Harapannya agar laba perusahaan bisa terus meningkat. Laba perusahaan hingga semester I/2011 telah mencapai Rp498,5 miliar, padahal laba perusahaan pada 2010 mencapai Rp566 miliar. Artinya bila kinerja perusahaan bisa konstan maka raihan laba tahun dipastikan akan bisa dilampaui,” ungkapnya. (arh)