Penyelesaian akses Priok mendesak

JAKARTA: Pengguna jasa Pelabuhan Tanjung Priok mendesak pemerintah mempercepat penyelesaian kereta api dan tol akses langsung ke pelabuhan guna mengatisipasi lonjakan arus barang.

Kedua proyek itu diyakini mampu mengantisipasi lonjakan arus barang pada saat proyek pembangunan peti kemas Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok, terancam molor dilaksanakan dari jadwal semula.

Toto Dirgantoro, Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo0, mengatakan pihaknya tidak yakin terminal peti kemas Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok dapat di kerjakan sesuai target yang di rencanakan.

Pengguna jasa tidak bisa berharap terminal peti kemas tersebut akan selesai dikerjakan sesuai tenggat yang ditetapkan, padahal arus barang di pelabuhan terbesar di Indonesia itu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sumber/Berita selengkapnya dapat dilihat di:
Media cetak harian Bisnis Indonesia hari Rabu, 21 September 201