Priok mulai over capacity

JAKARTA: Pembangunan terminal peti kemas Kalibaru mendesak dipercepat setelah Tanjung Priok kelebihan kapasitas mulai tahun ini.

Indonesia Logistics Summit (ILS) 2011 yang digelar pekan lalu meyoroti belum dimulainya proyek pembangunan terminal peti kemas di kawasan utara Kalibaru lantaran pemerintah belum juga menunjuk operator dalam lelang yang diselenggarakan sejak semester pertama 2011.

Disisi lain arus peti kemas di Tanjung Priok sepanjang tahun ini diproyeksi mencapai 5,8 juta TEUs atau kelebihan 0,8 juta TEUs dari kapasitas pelabuhan yang hanya sekitar 5 juta TEUs.

Dokumen pokok dan rekomendasi ILS 2011 yang diterima Bisnis menyebutkan percepatan pembangunan terminal Kalibaru untuk mengantisipasi pertumbuhan muatan dalam 4 tahun ke depan.

Sumber dan berita selengkapnya dapat dilihat di:
Media cetak harian Bisnis Indonesia hari Senin, 14 Nopember 2011