SDM PELAYARAN: RI Masih Kekurangan 5.500 Tenaga Kerja

SURABAYA: Indonesia masih kekurangan tenaga kerja di industri pelayaran, karena baru terpenuhi 21% atau 1.500 orang dari kebutuhan 7.000 orang per tahun.

Menteri Perhubungan E.E Mangindaan menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk dapat mendorong peningkatan proses pemenuhan tenaga kerja sektor usaha pelayaran yang belum terwujud.

”Rentang kebutuhan ini mesti segera diatasi,” ujarnya seusai meresmikan Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya, Senin (13/02).

Menhub menjelaskan kebutuhan tenaga kerja yang handal dan berstandar internasional akan menjadi tuntutan pasar nasional maupun internasional untuk memenuhi kebutuhan di Industri pelayaran.

”Kita perlu meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan seperti BP2IP ini. Urgensitasnya akan difokuskan untuk pemenuhan tenaga kerja nasional dulu, baru internasional,” katanya.

Dia jgua mendesak agar tenaga kerja hasil pendidikan sektor pelayaran nasional ini akan diminta untuk bekerja di industri pelayaran nasional terlebih dulu.

”Patokannya tetap hasil produk pendidikan mesti berstandar internasional, namun seyogyanya lebih dulu untuk bekerja di industri pelayaran nasional yang kini masih banyak membutuhkan.” (k21/bsi)