MERAK-BAKAUHENI: Jamin Arus Barang, Perbanyak Kapal Besar

JAKARTA: The National Maritime Institute (Namarin) Jakarta mengusulkan agar pemerintah memperbanyak kapal berskala besar yang beroperasi di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni.

Direktur Namarin Jakarta Siswanto Rusdi mengatakan untuk menjamin kelancaran arus barang dan penumpang di lintas penyeberangan Merak–Bakauheni, kapal berskala besar harus diperbanyak.

Dia menjelaskan jumlah kapal yang beroperasi di lintasan itu kini sudah mencukupi, tetapi skala kapalnya masih kecil-kecil sehingga saat terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi, pelayanan terganggu.

Menurut dia, kesempatan swasta untuk menawarkan kapal yang lebih besar di lintasan itu harus dibuka. “Pemerintah dapat merangsangnya dengan memperbesar dermaga agar bisa melayani kapal feri berskala besar,” ujarnya, Jumat 3 Februari 2012.

Hingga siang hari ini, Pelabuhan penyeberangan Merak, Banten hingga masih dipadati kendaraan. Ratusan kendaraan terjebak macet akibat cuaca buruk sejak 2 hari ini.

Togar Napitupulu, Ketua Dewan Pengurus Cabang Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak mengatakan antrean truk masih panjang.

Dia menjelaskan antrean truk itu hingga 1 km ke luar pelabuhan. “Masih padat karena trip kapal tidak tercapai akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk,” katanya.

Menurutnya kegiatan bongkar muat kendaraan terhambat akibat kondisi cuaca sehingga target trip tidak tercapai. “Kadang-kadang trip turun hingga 30% dari waktu normal meskipun jumlah kapal lebih banyak yang dioperasikan,” ujarnya.(bas)