JAKARTA: Operator angkutan peti kemas pelabuhan mendesak penambahan pintu masuk dan keluar (gate) di Terminal Peti Kemas Koja untuk memperlancar lalu lintas barang ekspor impor melalui terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut.
Sumihar Hutagaol, Wakil Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta mengatakan kemacetan di gate TPK Koja saat ini semakin parah, bahkan hampir setiap hari truk pengangkut peti kemas antre berjam-jam di luar pelabuhan.
“Di sisi lain tidak ada lapangan parkir untukangkutan peti kemas di terminal itu. Bagaimana kita mau menekan ongkos logistik kalau masuk pelabuhan saja antre,” ujarnya kemarin.
Angsuspel mengusulkan penambahan gate karena kemacetan di sekitar jalan Pelabuhan Priok selama ini bersumber pada tersendatnya arus masuk truk pengangkut peti kemas di TPK Koja. “Mayoritas sopir mengeluh lambannya pelayanan di gate t sehingga mengakibatkan kemacetan, “ujar Hutagaol.”
Sumber:
Media cetak Harian Bisnis Indonesia hari Rabu, 28 September 2011