JAKARTA:Pemerintah menugaskan PT Pelabuhan Indonesia II sebagai pelaksana proyek pembangunan terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok, sedangkan pengerjaannya akan ditenderkan oleh Pelindo.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan penugasan Pelindo untuk pelaksana proyek Kalibaru ditetapkan dengan menggunakan mekanisme rapat umum pemegang saham yang dikelola oleh Menteri BUMN.
“Kita sudah rapatkan. Dalam rapat itu memang diperlukan suatu perubahan desain, Menteri Perhubungan mengatakan untuk mengejar 2014 selesai, maka harus dilaksanakan penugasan [Pelindo sebagai pelaksana proyek Kalibaru],” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.
Hatta mengatakan penugasan Pelindo sebagai pelaksana Proyek pembanguna Kalibaru sesuai dengan Perpres No. 54, dan tidak menyalahi aturan yang ada.
BUMN dalam mengelola asetnya juga diperkenankan untuk mengerjakan perluasan asetnya tersebut, termasuk Pelindo dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Semua hal yang berkaitan dengan yang dikelola BUMN miliknya BUMN asetnya BUMN boleh dong dia memperluas mengerjakannya. Sebetulnya hal seperti itu bisa dilakukan [melalui] mekanisme rapat umum pemegang saham yang dikelola oleh menneg BUMN. Seperti itu juga dimungkinkan dalam Perpres 54,” kata Hatta.
Hatta mengatakan dalam pelaksanaan pembangunannya, tentu saja tidak bia dikerjakan Pelindo sendiri. Pembangunannya akan ditenderkan. “Tidak mungkin Pelindo ngerjain sendiri. Membangun sendiri. Tidak. Dia akan tenderkan.”(api)