Sistem FIFO dalam Pergudangan Penyimpanan Produk Dessert Box di Vanila Kitchen Bandung Terhadap Pengadaan Persediaan Produk

Bandung, 3 Agustus 2021

Ilham Fauzan W

Bandung – Vanila Kitchen Bandung adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di Bandung, memproduksi produk makanan minuman ready to eat dengan berbagai menu mulai dari ricebowl, lemon tea, dessert box dan pasta. Vanila Kitchen Bandung berada di bawah naungan PT Pelangi Raya Grup sebuah perusahaan yang menaungi beberapa perusahaan lainnya berlokasi di Bogor, sebuah ekspansi dari perusahaan utamanya yang berlokasi di Bogor. Pelangi Raya Grup adalah perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage, dimana di dalamnya terdapat perusahaan lain seperti Vanila Kitchen, Pelangi Aqiqah dan Vanilla Sweet.

Pengadaan merupakan proses akuisisi terhadap barang dan/atau jasa yang memberikan Best Value for Money, dengan menggunakan prosedur dan proses yang tepat untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas yang tepat pada tempat yang tepat dan dari sumber yang tepat yang dapat dimanfaatkan baik untuk kepentingan publik, pemerintah, perusahaan, maupun individu. Pengadaan termasuk kedalam semua aktivitas yang dibutuhkan dalam pemesanan barang dari pemasok hingga ke tujuan akhir. Pengadaan meliputi fungsi pembelian, penyimpanan, lalu lintas dan transportasi, inspeksi masuk, quality control and assurance, pengambilan keputusan pemilihan pemasok berdasarkan TCO (Total Cost Ownership).

Beberapa metode perhitungan atau pencatatan persediaan barang yang populer digunakan adalah metode FIFO (First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average. Persediaan merupakan semua barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi dalam operasi normal perusahaan.

Metode atau sistem yang di pakai oleh Vanila Kitchen ialah metode FIFO, yaitu metode yang mengatur aliran produk keluar dan masuk, dimana produk yang lebih dahulu masuk atau datang menjadi prioritas atau di dahulukan untuk keluar atau di jual. Salah satu produk yang ada di Vanila Kitchen ialah dessert box, produk di produksi di cabang utama Vanila Kitchen Bogor yang kemudian di kirim ke Vanil Kitchen Bandung untuk di jual. Jadi produk masuk dan keluar harus di catat atau di rekap untuk melihat stok tersedia sehingga dapat di lakukan pemesanan kembali untuk restock sebelum produk mengalami kehabisan stok.

Berbagai variant keluar dan masuk pada bulan Mei 2021. Pada bulan Mei total seluruh produk yang keluar atau terjual yaitu 269 pcs dalam periode satu bulan. Kemudian produk masuk atau datang kiriman dari Bogor sebanyak 300 pcs, jumlah produk yang datang merupakan hasil reorder yang dilakukan oleh storeman Vanila Kitchen Bandung ketika produk di gudang tersisa ±40%, dengan rata-rata penjualan 1,375 pcs untuk mini matcha, 1,167 pcs untuk mini tiramisu, 0,833 pcs untuk mini lotus, 1,083 pcs untuk mini regal, 0,541 pcs untuk mini oreo, 1,167 pcs untuk mini milo, 0,916 pcs untuk mini cheese, 1,167 pcs untuk mini red velvet, 1,125 pcs untuk mini ovaltine, 0,417 pcs untuk mini nutella, 0,625 pcs untuk mini beng-beng dan 0,791 pcs untuk beng-beng dengan total produk keluar secara keseluruhan sebanyak 11,208 pcs.

Untuk pelaksanaan FIFO, produk yang baru datang selalu di pisahkan di freezer yang berbeda dengan produk yang lebih dulu datang sehingga sistem First In First Out terlaksana dengan baik. Untuk merekap produk yang keluar atau terjual, storeman menyediakan nota penyerahan yang harus di isi oleh tim packing ketika hendak mengambil produk di gudang, sehingga dapat di telusuri jumlah produk yang keluar dari nota pada hari tersebut. Untuk barang masuk atau datang, storeman juga menyediakan nota penerimaan yang di tanda tangani oleh storeman dan pihak driver selaku pengirim sehingga dapat di telusuri kapan produk masuk.

Kesimpulannya adalah:

  • Metode atau sistem yang di pakai oleh Vanila Kitchen ialah metode FIFO, yaitu metode yang mengatur aliran produk keluar dan masuk, dimana produk yang lebih dahulu masuk atau datang menjadi prioritas atau di dahulukan untuk keluar atau di jual.
  • Pada bulan Mei total seluruh produk yang keluar atau terjual yaitu 269 pcs dalam periode satu bulan. Kemudian produk masuk atau datang kiriman dari Bogor sebanyak 300 pcs, jumlah produk yang datang merupakan hasil reorder yang dilakukan oleh storeman Vanila Kitchen Bandung ketika produk di gudang tersisa ±40%.
  • Dalam pelaksanaan FIFO, storeman menyediakan nota yang diisi ketika produk masuk atau keluar guna mempermudah menelusuri produk masuk atau keluar yang kemudian di input dalam excel merekap secara keseluruhan.