VALENCIA, Spanyol: Penggunaan sistem teknologi informasi untuk sistem komunitas pelabuhan atau port community system (PCS) akan meningkatkan efisiensi usaha bagi penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan.
Jose Garcia de la Gula, Director Port Community System Port Authority of Valencia, mengatakan sistem TI akan menyebarkan informasi kedatangan kapal dan pembongkaran barang impor ke sistem komunitas pelabuhan secara otomatis sehingga menghilangkan ketidakpastian usaha di pelabuhan.
“Sistem itu juga akan memudahkan pengurangan emisi gas buang dari truk karena semua terjadwal sehingga truk tidak berlama-lama di pelabuhan,” katanya saat bertemu dengan delegasi PT Pelindo II dan PT Telekomunikasi Indonesia di Valencia, Spanyol akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan sistem TI untuk PCS yang dikembangkan Otoritas Pelabuhan Valencia juga terkoneksi dengan bea dan cukai serta pihak kepolisian pelabuhan.
Bila pihak bea dan cukai mengirimkan data kargo ekspor dan custom declaration kepada sistem komunitas pelabuhan, menurut dia, operator terminal juga akan menerima data pada waktu yang sama. “Nilai lebihnya, pemeriksaan 5.000 kargo hanya butuh waktu 3 menit dari sebelumnya 4 jam,” ujarnya.
Untuk pemeriksaan peti kemas di pelabuhan, ungkap dia, pihaknya menerapkan sistem kontrol satu pintu yang terkoneksi ke bea dan cukai serta kepolisian. “Sistem itu bekerja otomatis dalam 3 detik sehingga truk pembawa peti kemas masuk tanpa berhenti,” kata Gula.
Dia menuturkan anggota komunitas pelabuhan di Valencia bisa mengakses situs valenciaportpcs.net untuk mengetahui informasi kapal hingga bongkar-muat barang di pelabuhan.
“Kami mengenakan biaya 2.000 Euro per bulan untuk shipping lines dan forwarder sebesar 200 Euro per bulan,” ujarnya. (tw)